Jakarta, detif.id
Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 menjadi momentum untuk merefleksikan kembali makna kemerdekaan dan tantangan yang dihadapi bangsa.
Revi selaku Kepala terminal bus menghaturkan rasa syukurnya atas kemerdekaan yang telah dinikmati seluruh anak bangsa. Untuk itu ia menghimbau agar merenungkan dan melaksanakan cita-cita para pahlawan.
“Untuk memeriahkan HUT RI ke 80, terminal Kalideres Jakarta Barat tampilkan panggung hiburan semarak kemerdekaan dan sekaligus pemberian santunan terhadap 70 anak yatim,” katanya.
Lebih jauh dari itu Revi menambahkan, tujuan diadakan musik live untuk menghibur penumpang dan juga pengurus P0 Bus, sekaligus memberi semangat gotong royong dan menjaga persatuan dan kebersamaan antara PO Bus /pedagang UMKM.

Sementara sejumlah pejabat yang hadir dalam perayaan HUT RI Yang ke 80 di terminal bus Kalideres Jakarta Barat :
- Kapolsek Kalideres diwakili Waka Polsek Kalideres
- Kepala Terminal Kalideres
- Kanit Binmas Kalideres.
- Kanit Provos.
- Bimnas Kalideres
- Ketua Pantia HUT RI ke 80.
Sebelum masuk ke acara hiburan, terlebih dahulu dilaksanakan pembagian hadiah dan Santunan. Acara dihadiri Waka Polsek Kalideres, AKP Sampe Tambunan.
“ Hari ini ada santunan 70 anak yatim, yang orang tuanya telah meninggal dunia dan pernah bekerja di terminal ini,” tambahnya.
Sementara Chopy selaku pantia penyelenggara HUT RI ke 80 mengharapkan untuk menjaga ketertiban, dan dilarang untuk meminum alkohol. “Jika ada yang minum alkohol, maka acara ini tidak akan kami lanjutkan,”pungkasnya.
Di sisi lain, Waka Polsek Kalideres, AKP Sampe Tambunan berpesan kepada masyarakat terminal untuk menjaga kondusifitas dan Kamtibmas. “Kita harus menjaga keamanan dan ketertiban pada acara panggung hiburan yang kita gelar,” ujarnya.
Baca Juga : Terminal Kalideres Bebas Calo dan Premanisme
Sementara itu, wartawan detif.id/detif tv channel mempertanyakan dana untuk menggelar panggung hiburan.
Dengan gamblang Revi menjelaskan, ”Semua dana yang terkumpul berasal dari kerja sama Po Bus dan para pedagang,” katanya.

Puncak acara, Revi Zulkarnaen, Kepala Terminal Bus Kalideres didaulat berduet dengan biduan Barata. Perpaduan lantunan suara pak Revi dengan biduan yang kompak, sehingga masyarakat pecinta joget semakin semangat untuk bergoyang.
Secara terpisah, Barata U2B Orkes Melayu yang beralamat di Poris Plawad Tangerang Banten, di bawah pimpinan Mas Bombom yang telah diboking dengan para personil;
- Pemain kibord (Organ) digawangi Mr. Ubay
- Pemetik bas mas Bombom
- Rytim guitar dikawal mas Herman.
- Sementara sayatan dan lengkingn melody guitar, mutlak menjadi tanggung jawab Mas Sis
- Sebagai pemetik mandolin diserahkan kepada mas Gino
- Peniup sexipon yang menggebrak dengan singkupnya, ditugaskan kepada Mas Dio.
- Penggebuk gendang tabla/rampak yang berdegub dan berdentang menjadi tugas wajib Mas Wahyu.
Sementara 6 orang biduan pendukung :
Cahaya, Dian, Nia, Dewi, Basfar dan Sepi Nabilla, selalu menggoda pengunjung dari atas panggung. Celotehan enam biduan wanita yang cantik gemulai ini mampu membakar semangat joget para pengunjung. Tanpa dikomando,para penggemar goyang dangdut langsung berlenggak-lenggok bak penari India yang sedang berduet dengan aktor pasangannya.
Untuk menjaga suasana hiburan jauh dari monoton, acara joget untuk sementara dihentikan, lalu panggung joget diselingi dengan acara: Penyerahan Santunan Terhadap Anak Yatim.
Baca Juga : Menyambut Nataru Kater Kalideres Revi Zulkarnaen Laksanakan Ramp Chek & Tes Kesehatan Pengemudi
Usai penyerahan santunan, selanjutnya ustad membacakan doa, dan memohon rezki masyarakat/karyawan Po Bus beserta pedagang di terminal Kalideres semakin meningkat.
Orkes Barata yang tampil penuh semangat, ditambah lengkingan, dan sayatan melody gitar yang dipetik Mas SiS, yang diiringi string mas Ubay, dan rythim gitar sebagai tempo, semakin menggelayut.
Sementara mandolin dan suling, bersahut-sahutan dan mendayu-dayu, selanjutnya sentakan suara sexipon mas Dion, yang dibungkus dentuman bas dan gendang tabla/rampak yang harmonis, berpadau degan cengkok vokal penyanyi yang merdu, membakar semangat untuk berjoget, berlenggak-lenggok, maju mundur dengan pasangan masing-masing.
Setelah memasuki waktu sholat Magrib, untuk sementara pemain musik dan biduan beristirahat. Setelah usai sholat Magrib, acara joget berlanjut kembali sampa pukul 11.30. Menjelang tengah malam, mas Romy selaku pembawa acara (MC) menutup joget HUT RI di terminal bus Kalideres, sembari meneriakakan yel-yel Merdeka !!!! ( Radot/ Junay/Besli)

