DPC GRIB Jaya Depok dan DPC GRIB Jaya Tangsel Deklarasi Tolak Anarkisme

0
164
Anggota Satgassus DPC GRIB Jaya Depok dan Satgassus DPC GRIB Jaya Tangsel
Anggota Satgassus DPC GRIB Jaya Depok dan Satgassus DPC GRIB Jaya Tangsel

Depok, detif.id

Menyikapi maraknya demonstrasi yang berujung ricuh dan anarkis beberapa hari belakangan ini, seluruh anggota yang tergabung dalam Satgassus (satuan tugas khusus) DPC GRIB Jaya (Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Indonesia Bersatu) Depok dan Satgassus DPC GRIB Jaya Tangerang Selatan bersama berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) mendeklarasikan kebulatan tekad dalam menciptakan situasi aman dan kondusif, dengan menolak aksi unjuk rasa yang bersifat anarkis dan mengganggu keamanan serta ketertiban wilayah.

Panglima GRIB Jaya, Maung Marcelino (duduk tengah berseragam loreng)

Demonstrasi atau unjuk rasa adalah hak konstitusional yang diatur oleh undang-undang dalam menyampaikan aspirasi. Dan dalam melaksanakan demonstrasi itu harus sesuai aturan yaitu tertib, santun dan saling menghargai. “Silahkan demo, itu adalah hak setiap warga negara. Tapi demo yang tertib, santun dan saling menghargai,” ujar Surya, Ketua DPC GRIB Jaya Depok.

Surya juga mengatakan, deklarasi ini dilakukan karena masyarakat Depok dan Tangsel, khususnya anggota DPC GRIB Jaya Depok dan Tangsel prihatin dengan adanya aksi anarkis. “Atas dasar itu, kita DPC GRIB Jaya Kota Depok dan DPC GRIB Jaya Kota Tangsel membuat deklarasi menolak aksi anarkisme,” terangnya dengan tegas.

Hal yang sama juga diutarakan Yani Tuanaya, Ketua DPC GRIB Jaya Tangsel bahwa sangat prihatin terhadap maraknya demonstrasi yang berujung ricuh dan anarkis. “Gerakan yang terjadi dua hari belakangan ini, bukanlah aksi demonstrasi lagi, tapi sudah mengarah ke Gerakan aksi anarkis dan penjarahan,” paparnya  seraya menghimbau kepada masyarakat Kota Depok dan Tangsel untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan dalam bingkai NKRI.

Sementara itu Pembina Satgassus Kota Tangsel, Armand Maneak di sela-sela deklarasi mengatakan bahwa masyarakat jangan mudah terprovokasi postingan di berbagai media sosial. “ Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tepancing oleh ajakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di berbagai platform media sosial untuk melakukan unjuk rasa yang akhirnya berujung kericuhan,” ungkapnya sembari mengatakan bahwa bila sudah terjadi kericuhan yang mengarah anarkis, bukan hanya merugikan banyak pihak, tapi mencoreng nama baik negara kita di mata dunia internasional.

Dalam deklarasi menolak aksi anarkis itu, dihadiri langsug Panglima GRIB Jaya, Maung Marcelino. Dia mengatakan, deklarasi menolak anarkis ini bentuk nyata partisipasi publik dalam menjaga ketertiban. “ Deklarasi menolak unjuk rasa yang berujung anarkis merupakan wujud penolakan warga terhadap setiap tindakan yang dapat merugikan kepentingan umum,” tegas Mas No, panggilan akrab Maung Marcelino.

Di akhir acara deklarasi, seluruh  anggota Satgassus dan Ketua DPC GRIB Jaya Kota Depok dan DPC GRIB Jaya Kota Tangsel bersama-sama menandatangani serta membacakan deklarasi “Kami seluruh anggota Satgassus GRIB Jaya DPC Kota Depok dan GRIB Jaya Kota Tangsel menolak demo anarkis, demo yang merusak, membakar, dan menjarah dan mendukung Kepolisian menindak pelaku yang melanggar hukum”.

Selain dihadiri seluruh anggota Satgassus DPC GRIB Jaya Kota Depok dan DPC GRIB Jaya Kota Tangsel, turut juga dihadiri sejumlah ormas lainnya seperti FBR (Forum Betawi Rempug), Forkabi, Pemuda Pancasila, BPKB, tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparat Kepolisian dari Polres Depok dan Polsek Bojong Sari.                 #Armandus Maneak 23

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here